Coba perhatikan lagi foto-foto kita, deh. Menemukan gelembung-gelembung berwarna putih atau hitam di sana? Hmm, itu artinya ada Orbs di foto kita. Konon, Orbs adalah perwakilan arwah atau spirit leluhur kita yang sedang bergentayangan. Benarkah?
Dalam bahasa Latin, Orbs berasal dari kata Orbis, yang artinya benda-benda berbentuk bulat. Orbs sering tampak di banyak lokasi, mulai dari alam yang masih terjaga dan tempat-tempat spiritual dan ibadah. Seperti yang ditemukan oleh seorang fisikawan bernama Klaus Heinemann. Ia mendatangi sebuah konferensi penyembuhan lewat energi. Saat berada di sana, ia mengambil beberapa foto dan tampak bulatan-bulatan Orbs yang melayang di atas kepala peserta.
Sementara dari kacamata ilmiah, Orbs diduga merupakan partikel debu, uap dan tetesan air yang tertangkap kamera. Menurut pengamatan Mark Kimura Ph.D, peneliti dari Paranormal Research Investigation, Orbs akan sangat jelas terlihat saat kita menggunakan sinar flash ketika memotret, khususnya saat berada di daratan. Pantulan debu dan kawan-kawannya tadi akan membentuk bulatan dan terlihat seperti Orbs.
Namun, dugaan tadi kembali diragukan oleh penemuan foto bawah laut milik Joan Ocean, seorang ilmuwan yang peduli tentang kehidupan laut. Dalam foto tersebut, Orbs tetap muncul, padahal foto itu diambil di bawah laut. Penjelasan lain yang cukup menguatkan adalah posisi Orbs yang selalu berubah-ubah setiap waktu dan menghilang kapan saja. Sementara kenyataannya, debu dan partikel halus sifatnya menempel dan baru menghilang apabila dibersihkan. Makanya, seringkali penampakan Orbs sering diartikan sebagai adanya makhluk halus di tempat mengambil foto tersebut.
Sementara dari kacamata ilmiah, Orbs diduga merupakan partikel debu, uap dan tetesan air yang tertangkap kamera. Menurut pengamatan Mark Kimura Ph.D, peneliti dari Paranormal Research Investigation, Orbs akan sangat jelas terlihat saat kita menggunakan sinar flash ketika memotret, khususnya saat berada di daratan. Pantulan debu dan kawan-kawannya tadi akan membentuk bulatan dan terlihat seperti Orbs.
Namun, dugaan tadi kembali diragukan oleh penemuan foto bawah laut milik Joan Ocean, seorang ilmuwan yang peduli tentang kehidupan laut. Dalam foto tersebut, Orbs tetap muncul, padahal foto itu diambil di bawah laut. Penjelasan lain yang cukup menguatkan adalah posisi Orbs yang selalu berubah-ubah setiap waktu dan menghilang kapan saja. Sementara kenyataannya, debu dan partikel halus sifatnya menempel dan baru menghilang apabila dibersihkan. Makanya, seringkali penampakan Orbs sering diartikan sebagai adanya makhluk halus di tempat mengambil foto tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar