Celebrating LIFE everyday, everywhere

Sabtu, 23 Februari 2013

Rumah Sial

Kenapa disebut rumah sial? Penyebabnya adalah berbagai peristiwa nggak menyenangkan, bahkan tragedi yang  pernah terjadi di rumah tersebut. Akhirnya kutukan menyelimuti tempat tinggal itu. Mengerikan!

















Amityville House
Rumah di 112 Ocean Avenue, Amityville, New York (USA) ini sepertinya dikutuk sejak 14 November 1974. Saat itu,  Ronald DeFeo, Jr. yang berusia 23 tahun menembak mati orangtua dan keempat adiknya. Setelah beberapa tahun kosong, akhirnya rumah seluas 372 m² ini ditempati pasangan suami istri George dan Kathy Lutz beserta empat anaknya. Walaupun keluarga Lutz tahu banget dengan tragedi yang pernah terjadi, tapi mereka nggak peduli, karena rumah seharga US $80,000 ini benar-benar rumah impian mereka! 

Setelah ditempati, rumah yang perabotnya masih memakai perabot lama keluarga DeFeo ini, mulai menunjukkan “gejala” misterinya. Suara pintu dibanting, jejak langkah yang membarengi setiap gerakan keluarga itu, bau-bauan yang aneh, cairan hijau yang mirip jelly merembes di dinding, serangan lalat yang tiba-tiba, hingga penampakan sepasang mata yang mengintip dari jendela! Hiiii....

Nggak hanya itu, perangai keluarga Lutz pun mulai berubah dalam waktu kurang dari sebulan! George yang biasanya sehat dan bugar, tiba-tiba sering jatuh sakit tanpa sebab. Dia yang selalu rapi dan wangi, berubah jadi nggak mau mandi berhari-hari, plus berat badannya menurun drastis! Kathy pun sering mendapat mimpi buruk dan keempat anaknya nggak pernah tenang dan selalu bertengkar hebat! 

Karena perubahan perangai semakin menjadi-jadi, mereka memutuskan untuk meninggalkan rumah itu pada hari ke-28. Sebuah keputusan yang benar mengingat malam terakhir di rumah itu mereka seolah-olah bisu dan nggak bisa berbicara satu sama lain! Saking bekennya cerita tentang Amityville ini, sampai dibikin filmnya sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 1979 dan 2005. Penasaran?
  
















LaLaurie House
Beberapa peristiwa buruk sudah terjadi di LaLaurie House, French Quarter, New Orleans (USA) sejak tahun 1800-an. Kabarnya, karma jahat melingkupi rumah yang baru saja dijual aktor Nicolas Cage untuk menutupi hutangnya yang menumpuk. Rumah yang dibangun tahun 1832 oleh Dr. Louis LaLaurie ini pernah menjadi “saksi bisu” pembunuhan para budak yang dimutilasi secara kejam oleh sang istri, Delphine, pada tahun 1834. Nggak hanya disiksa dengan sadis, Delphine juga membiarkan mereka mati secara perlahan dan tubuh mereka rusak dalam kungkungan rantai dan jeruji besi di loteng! 

Kebakaran besar yang terjadi di rumah ini pada tahun 1834, akhirnya membuka kasus itu setelah sempat disembunyikan rapat-rapat. Sebelum dibeli oleh Cage pada April 2007 lalu, rumah ini sering berganti pemilik. Semua hanya bertahan beberapa bulan saja, atau mengalami tragedi dan bahkan meninggal secara tragis! Nggak jelas apakah Cage pernah tinggal di rumah ini. Yang jelas, sejak membeli rumah seharga US $3,450,000 ini Nicolas Cage seperti selalu ketiban sial. Puncaknya adalah saat keuangannya merosot tajam hingga  harus menjual dua mansion kesayangannya, termasuk LaLaurie House ini. Hmmm ... siapa lagi yang mau membeli rumah sial ini?

















Dunnellen Hall
Mansion yang dibangun pada tahun 1918 di lahan seluas 26 hektar ini terletak di perumahan elit kota Greenwich, Connecticut (USA). Selain mewah, bangunan dengan 28 kamar, lengkap dengan kolam renang ini konon katanya penuh kutukan. Cerita nggak enak ini tersiar sejak Loring Washburn tinggal di rumah mewah tersebut pada tahun 1950. Perusahaan baja miliknya yang sebelumnya sukses berat, tiba-tiba hancur berantakan pada tahun 1963 dan mansion tersebut terpaksa dijual untuk membayar hutang-hutangnya. 

Gregg Sherwood Dodge Moran kemudian membelinya di tahun 1966. Hanya bertahan dua tahun, gadis panggung ini kemudian menjualnya pada pemodal Jack R. Dick. Alasannya? Karena Gregg mengalami sendiri kutukan tersebut saat suaminya bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri! Nasib buruk pun dialami Jack sejak mendiami mansion dengan halaman super luas ini. Tiga tahun sejak membelinya, Jack didakwa menggelapkan uang dan akhirnya meninggal secara mengenaskan pada tahun 1974! 

Pemilik berikutnya pun nggak kalah sial! Ravi Tikkoo yang terkenal sebagai saudagar kapal minyak harus menghadapi kebangkrutan dan menjual Dunnellen Hall ini pada Harry dan Leona Helmsley pada tahun 1983 seharga US $11 juta! Lagi-lagi karma buruk menghantui si pemilik rumah. Perusahaan Helmsley bangkrut, Harry meninggal mendadak dan Leona menghadapi kurungan penjara 18 bulan. Sekeluarnya dari penjara, Leona kembali lagi ke Dunnellen Hall sampai akhirnya meninggal pada Agustus 2007 lalu. Saat ini, mansion bergaya Jacobean ini ditawarkan seharga US $125 juta, buat siapa pun yang berani tinggal di dalamnya. 

Gimana readers berani mencoba tinggal di salah satunya? 

0 komentar:

Posting Komentar

© DEEP!, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena